susana

susana
ya allah lindungi aku

Kamis, 27 Mei 2010

Kotoran itu Dibersihkan oleh Kotoran itu Sendiri

Seperti pepatah mengatakan jika air bersih tidak bisa memberishkan maka gunakan air kotoran berikkutnya. Eh, pepatah sendiri. Jika kotoran itu di ibaratkan masalah dan air kotor adalah masalah lain serta air bersih adalah kesabaran. Maka pepatah ini adalah benar.
Seiring berjalannya waktu kita selalu dihadapkan masalah besar, terkadar masalah itu diikuti masalah lain lagi. Ada beberapa manusia berpikir bahwa “sudah tertimpa kayu tertimpa lagi besi”. Inilah yang biasa kita rasakan, namun hal itu hanya untuk orang-orang yang belum mengerti kedatangan masalah lain.
Pada hakikatnya bahwa jika manusia itu ditimpa suatu masalah maka pikirannya akan terfokus hanya pada masalah itu saja namun dengan datangnya masalah lain maka pikiran manusia itu tidak hanya tertuju pada masalah pertama saja tapi juga memikirkan masalah berikutnya. Maka akan timbul pernyataan bahwa manusia itu tidak akan terlalut dengan masalah satu tapi ia akan berpikir lagi akan masalah berikutnya.
Hal ini akan timbul warna biru pada masalah petama dalam artian bahwa manusia akan memberikan warna biru(mendapat sedikit ketenangan pada masalah pertama) sehingga ia akan meminta Allah dan waktu yang menyelesaikan masalah pertamanya dan ia akan mulai focus lagi pada masalah berikutnya.
Begitulah seterusnya. Jadi jangan jadikan suatu masalah yang bertubi-tubi itu bahwa Allah tidak sayang kita tapi karena Allah sayang dengan kita maka Dia berikan beberapa masalah tuk kita. Ingat firman Allah bahwa
“Apapun kenikmatan yang diberikan kepadamu, maka itu adalah kesenangan hidup di dunia. Sedangkan apa kenikmatan yang ada disisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal”(Asy Syura 36)
Dan masalah adalah kenikmatan juga dan untuk kehidupan kita di akhirat kelak.

SEMANGAT MAHASISWA TINGKAT AKHIR!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar