Ungkapan yang diutarakan teman kita jikala hati kta marah melihat perbuatan keji dikelopak mata kita. Padahal pernah terpikir bahwa semua itu terjadi karena sesuatu hal. Maka diamlah kamu jika kamu tidak mengetahui nya daripada berbicara tapi sebenarnya kita tidak memiliki pengetahuan sedikit pun. Diamlah dan berpikirlah!
Ingat kisah seorang nabi saw yang mencari ilmu melalui seorang ahli ilmu. Nabi musa saw sangat memprotes tindakan ahli ilmu itu yang membiarkan kemaksiatan di dpan matanya. Namun kata ahli ilmu itu bersabarlah, kalau engkau tidak dapat bersabar maka jangan belajar dengan ku. Dan seterusnya berulang2 protesan itu di luntarkan oleh nabi tersebut dan ahli ilmu itu hanya diam.
Kemudian stelah pembeljaran berakhir barulah ahli ilmu itu berkata bahwa sesungguhnya pelajaran pertama adalah kamu melihat seorang pemuda membunuh ayahnya itu. Itu adalah sesuai dengan perbuatan ayah itu telah membunuh ibu dari pemuda tersebut maka hukumnya qishas jika pemuda itu membunuh ayahnya.
Pelajaran kedua adalah anak kecil yang yatim piatu itu sepotong rotinya dicuri oleh maling. Maksudnya adalah dahulu ayah anak yatim piatu itu mencuri makanan dari rumah pemaling itu maka jika maling itu mengambil roti miliki yatim piatu itu tdklah mengapa karena roti itu milik yatim piaatu.
Pelajran ketiga adalah engkau melihat kakek kakek tua dirampas segala hartany oleh perampok. Maksudnya, dahulu kala kakek tua mencari nafkah dengan mengambil harta milik orang lain dan jika sekarang harta itu diambil oleh perampok bukanlah menjadi masalah karena itu bukan miliknya.
Semangat pemuda bangsa
Janganlah engkau memprotes sesuatu yang engkau tidak miliki pengetahuannya
Karena itu menambah permasalahan yang ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar